Like Sampai Jari Patah

Wednesday 11 September 2013

ADAB BERSIWAK

1. Siwak menyucikan mulut, membuat Allah swt ridho kepada kita, mewangikan mulut dan mencerahkan pandangan. ( H.R. Thabrani, Baihaqi ).

2. Siwak adalah ubat. (H.R. Baihaqi)

3. Siwak menfasihkan bicara. ( H.R. Ibnu `Adi )

4. Siwak berbeda dengan sikat gigi, siwak adalah kayu yang biasa digunakan untuk menggosok gigi.

5. Panjang siwak adalah sejengkal .

6. Memakai siwak disunnahkan setiap kali wudhu, bangun tidur, sebelum tidur, sesudah makan, sebelum makan, akan masuk rumah dan membaca Al-Qur an (H.R. Ibnu Majah )

7. Memulai bersiwak dengan membaca Basmalah (H.R. Ibnu Majah )

8. Membaca do`a bersiwak :

اَللَّهُـمَّ طَهِّرْ فَمِى وَنَوِّرْ قَلْبِى وَطَهِّرْ بَدَنِى وَحَرِّمْ جَسَدِى عَلَى النَّـَارِ .

“ Ya Allah sucikanlah mulutku, terangilah hatiku, bersihkanlah badanku dan haram-

kanlah tubuhku dari api neraka.”

9. Miswak ( kayu siwak ) hendaknya tidak terlalu keras tidak terlalu lembut

10. Sebelum dan sesudah bersiwak, kayu siwak hendaklah dicuci, jika tidak maka syrtan akan memakainya. (H.R. Ibnu Majah )

11. Siwak hendaklah disimpan berdiri / tegak dan jangan disimpan di atas tanah. Sa`id Bin Jabarra berkata :”Barangsiapa yang menyimpan siwak di atas tanah maka akan ditimpa penyakit gila.”

12. Jika miswak itu kering sebaiknya direndam dalam air terlebih dahulu

13. Dianjurkan agar tidak menggunakan miswak pada kedua ujungnya.

14. Niat bersiwak, Ya Allah aku bersiwak untuk membersihkan mulutku agar aku boleh mempergunakannya untuk berdzikir, membaca Al-Qur an dan membesarkan Nama-Mu.

15. Jika memang tidak ada kayu siwak, maka dibolehkan menggunakan ujung jari. (H.R. Abu Na`im ).

0 comments:

Post a Comment

Template by:

Free Blog Templates